Merasa sudah di berik lampu hijau oleh Jessy, akhirnya Tarno memberanikan diri untuk menggenggam tangan Jessy. Awalnya dia masih di selimuti keraguan, tapi akhirnya dia tetap memutuskan untuk memberanikan diri memegang tangan Jessy.
Perlahan Tarno mengulurkan tangannya, kemudian sedikit demi sedikit dia memegang jari jemari tangan Jessy dan menguncinya dengan tangannya sendiri. Sontak saja, Jessy langsung menoleh karena sangat terkejut ada seseorang yang tiba-tiba saja memegang tangannya.
Bola mata Jessy hampir melompat keluar ketika mengetahui kalau ternyata Tarno yang baru saja memegang tangannya. Dia menatap Tarno tanpa berkedip, ingin melepaskan tangannya dari genggaman Reno tapi tak bisa karena di lubuk hatinya yang paling dalam, gadis itu merasa sangat berbunga-bunga karena tangannya di pegang oleh Tarno. Namun, di sisi lain dia pun masih merasa sangat canggung.