Di balik kesenangan Nathan ada Arno yang sedang terengah-engah di bawah sana, dia sampai memegang dadanya karena begitu sesak seperti habis mengangkat beban berat. Arno seperti kehabisan napas di sana, belum lagi tangannya terasa sangat ngilu dan sakit.
"Sialan, gue di kerjain sama si Nathan," keluh Arno.
Setelah mengumpulkan cukup tenaga, Arno pun segera naik ke atas, dia tak mau membuang waktu lagi karena waktu istirahat tinggal beberapa menit saja lagi. Di dalam kelas sudah pasti Ibu Carolin sedang kalang kabut mencari anak-anak muridnya yang pergi keluar dan tak kembali lagi hingga jam istirahat.
Dengan sekali loncatan Arno bisa sampai ke atas pagar sekolah, saat itu. Athan baru saja meloncat turun ke bawah dengan di bantu oleh Jojo dan juga Tarno.
"Nah, itu tuh si Reno," tunjuk Jojo. Kaki Jojo sudah seperti kesemutan karena terlalu lama berdiri. Untung saja dia tidak sampai berakar karena saking lamanya menunggu Nathan dan juga Reno.
"Ren, cepet turun," kata Tarno.