Chereads / The Dark Warrior / Chapter 5 - Chapter 5 Pencarian

Chapter 5 - Chapter 5 Pencarian

Cerita Sebelumya : "Aku bertanya pada orang sekitar bahwa kau tau tempat ini, jika kau mengantarkan kami ke sana, aku akan memberikan mu uang." kata Ryuu sambil mengeluarkan uang dari dalam sakunya untuk menyogok pemuda itu.

Pemuda itu pun tidak bisa menolak pemberian ryuu itu karena pemuda itu sedang membutuhkan uang untuk keperluannya.

"Untuk apa kalian pergi ke situ? Lokasi itu dulunya tempat yang indah, setelah gunung berapi meletus di sana sehingga membuat lokasi itu jadi tertutup dan membuat orang-orang kesulitan mencari makanan dan minuman. Banyak orang-orang meninggal karena di mangsa oleh iblis-iblis karena mereka butuh pasokan makanan dan minuman sehingga membuat lokasi itu menjadi penuh dengan darah. Lokasi tersebut tidak dapat di masuki sinar matahari, karena itulah iblis dengan bebas berkeliaran ke mana saja. Sejak itulah lokasi itu disebut 'Lembah Kematian' oleh warga sekitar." tutur pemuda itu.

"Aku ingin kau mengantarkan kami ke sana." kata Ryuu

"Baiklah, aku akan mengantar kalian ke sana, dan kalian harus berhati-hati jika sudah sampai di daerah sana." jawab pemuda itu.

"Hmm..." jawab Ryuu.

Setelah ryuu dan Misaki naik ke kapal itu, Ryuu pun melihat ke depan sangat gelap dan pekat sehingga menutupi arah mereka, perjalanan mereka pun menghabiskan waktu sekitar 2 jam lebih untuk sampai di sana.

"Tujuan kita hampir sampai, tidak jauh dari sini ada sebuah tempat persinggahan, kalian bisa menggunakan kapal-kapal sini untuk kembali." kata pemuda itu.

Setelah mereka sudah sampai , mereka pun turun dan berterimakasih pada pemuda itu.

"Terimakasih telah mengantarkan kami sampai disini." kata Ryuu.

"Baiklah, sampai jumpa lagi." kata pemuda itu dan dia pun kembali meninggalkan lokasi tersebut.

"Ayo kita kembali lanjutan perjalanan kita." kata Ryuu.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka dan mereka melihat sekeliling mereka yang penuh dengan debu abu vulkanik membuat langit di lokasi itu terasa gelap.

"Bukankah ini terasa mengerikan? Cahaya di sini tidak dapat menembus area sini." kata Misaki.

Seketika mereka mendengar suara teriakan manusia yang datang mendekati mereka.

"AaaAAa!!!! Tolong akuu…" teriak orang itu sambil berlari secepatnya karena di kejar oleh banyak iblis.

Ryuu dan Misaki melihat orang itu sedang di kejar oleh banyak iblis. Mereka berdua pun ikut berlari saking paniknya melihat banyak sekali iblis muncul.

"Hei.. apa yang kita lakukan? Kenapa kita malah ikutan lari bersamanya?" tanya Misaki.

"Aku tidakk tauuuu..." jawab Ryuu sambil teriak ketakutan. Ia juga jadi ikut panik. "Pokoknya kita lari saja Misakii..."

Mereka bertiga pun lari ke suatu tempat yang tersembunyi dan mencoba untuk bersembunyi dari iblis-iblis itu.

"Fyuhh… iblis-iblis itu selalu saja mengejar siapa saja yang di lihatnya." kata orang itu lega.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Ryuu. "Di sini kan sangat berbahaya."

"Apa yang sedang ku lakukan bukanlah urusan mu!" jawab orang itu.

Ryuu melihattorang itu menyarungkan pedang dan menoleh ke arah keluar..

"Apakah kau seorang pemburu iblis? Ku lihat kamu mempunyai pedang, kenapa kamu tidak membunuhnya"? tanya ryuu.

Orang itu pun duduk dan menceritakan kenapa dia bertemu dengan iblis-iblis itu.

"Aku sedang mencari seorang anak yang di katakan hilang di sekitar sini, di saat aku mencarinya, tiba-tiba ada iblis mendekati ku, awalnya hanya 1 iblis. Semakin di bunuh, teman-temannya pun datang semua, alhasil aku pun lari dari mereka." kata orang itu.

Orang itu pun bertanya, "Kau sendiri mempunyai sebuah pedang, kenapa kau tidak langsung menebasnya?"

"Dasar bodoh..kau lari dengan keadaan panik dan ketakutan , aku pun ikut ketakutan dan panik, tiba-tiba banyak iblis mendekati ku." jawab Ryuu.

Orang itu pun tertawa terbahak-bahak melihat reaksi mereka yang ikut lari bersamanya.

"Perkenalkan nama saya Tetsuya, saya seorang pemburu iblis lepas." kata orang itu.

"Jika begitu salam kenal dari saya , nama saya Ryuu, dan yang di sebelah saya ini Misaki, saya juga sama seperti kamu yaitu seorang pemburu iblis lepas." kata Ryuu.

Tetsuya pun pergi melihat arah keluar.

"Kita tidak akan berdiam lama di sini, tidak bagus jika berdiam terlalu lama di sini, cepat atau lambat mereka akan mengetahui lokasi kita disini." ujar Tetsuya.

"Ke mana tujuan mu?" tanya Tetsuya.

"Tujuan ku mencari sebuah buku tua yang terkubur selama ratusan tahun, kita akan mencari anak yang hilang itu terlebih dahulu, setelah itu aku akan melanjutkan pencarian ku." jawab Ryuu.

"Baiklah, mohon bantuannya, kita akan keluar mulai sekarang. Bersiaplah." ujar Tetsuya.

Mereka pun berlari melanjutkan perjalanan mereka untuk menyelamatkan anak yang hilang itu.

Para iblis pun kembali muncul di hadapan mereka, dan Tetsuya pun menghajar iblis-iblis itu dengan serangannya brutalnya.

"Tampaknya kau sangat bersemangat sekali untuk menghajar iblis-iblis itu." sindir Ryuu.

Tetsuya pun tersenyum tipis pada Ryuu.

"Akan ku buktikan bahwa yang kau lihat tadi itu adalah lelucon ku jika aku lari dari para iblis itu." kata Tetsuya sambil tertawa. Ia membanggakan dirinya yang kuat itu.

"Hajarlah iblis itu! Jangan terlalu banyak bicara! Iblis itu semakin berdatangan, tau!" kata Ryuu.

Ryuu melihat Misaki yang terus berlindung di belakang mereka.

"Kamu juga jangan sampai lengah Misaki, perhatikan sekitar mu." pinta Ryuu.

Ryuu pun mengeluarkan pedangnya dan menebas mereka satu persatu.

Sedikit demi sedikit musuh pun banyak terbunuh.

"Ternyata kau hebat juga Ryuu." sanjung Tetsuya. "Tapi aku jauh lebih hebat dari kau."

Setelah mereka telah menghabisi iblis-iblis itu semua, mereka pun melihat ada sebuah tempat yang aneh yaitu tempat tinggal yang sudah lama tidak berpenghuni lagi.

"Hei kalian..ayo kita terlusuri tempat itu!" pinta Tetsuya.

Mereka pun menuruti Tetsuya dan pergi menelusuri tempat tinggal itu.

"Bukankah ini sedikit terlihat aneh? Terlalu banyak lilin di sini. Aku merasakan ada yang pernah tinggal disini." ujar Misaki heran seraya melihat ke sekelilingnya.

"Kita akan mengecek setiap sisi ruangan di sini. Mungkin saja ada orang yang masih bersembunyi di sini." kata Ryuu waspada.

Ryuu pergi melihat sisi ruangan yang kosong dan memeriksa barang yang bisa memberikan mereka petunjuk.

"Tidak ada sesuatu yang menarik di sini, aku akan cari di ruangan lainnya." kata Ryuu.

Ryuu pun pergi ke arah ruangan selanjutnya untuk mencari petunjuk. Dia melihat ada suatu ruangan yang di penuhi dengan berbagai macam buku dan topeng-topeng yang menyeramkan. Tanpa basa basi lagi dia pun masuk untuk melihat seisi ruangan tersebut.

"Buku di sini juga banyak, aku akan melihat-lihat di ruangan di sini sebentar, kalian pergi lah dulu, aku akan menyusul kalian nanti." kata Ryuu.

****

**BERSAMBUNG**