"ALFIE!"
Sang empu yang sedang berada di dapur untuk mengambil minum lantas terlonjak kaget saat mendengar teriakan membahana dari lantai atas. Ia memegang dadanya sendiri dan mengusapnya pelan, apakah ia membuat kesalahan lagi sehingga membuat Alika berteriak seperti itu?
Setelah meneguk airnya hingga tersisa setengah gelas, Alfie langsung berlari dengan terbirit-birit, tak ingin membuat Alika semakin marah karena dirinya yang terlambat datang menghampiri perempuan itu.
Begitu sampai di depan kamar mereka dengan pintu yang tertutup lantas menarik napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan, bersiap mendengarkan omelan yang akan Alika berikan nantinya.
Ceklek!
Alfie mengedarkan pandangannya mencari sosok Alika, hingga pandangannya terpaku pada Alika yang tengah duduk di sofa dekat jendela yang terbuka. Tanpa berbasa-basi lagi Alfie langsung masuk dan menutup pintunya lalu menghampiri Alika dengan takut-takut.