Alika menatap makanan yang sudah tersaji rapi di atas meja makan sambil tersenyum lebar. Terakhir, ia membuka celemek kemudian menyimpannya di tempat semula, setelah itu Alika berjalan menuju ruang tamu untuk menghampiri kedua orang itu yang ia tinggalkan satu jam lebih lamanya.
Kakinya yang melangkah terpaksa berhenti di dekat lemari besar yang membatasi ruang tamu dan ruang keluarga, telinganya tak sengaja mendengar percakapan Alfie dan Tiffany. Ia tidak salah mendengarkan jika mereka tertawa bersama?
Perempuan itu menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak ia tidak boleh berpikiran seperti itu. Mereka hanya sebatas teman, tidak ada hubungan spesial apapun. Alika kembali melangkahkan kakinya menghampiri kedua orang itu, dari pada hatinya semakin terbakar.
"Eh, lagi ngobrolin apa, nih?" tanya Alika yang langsung duduk di samping Alfie.