Alika menghembuskan napasnya kasar, sedari tadi yang ia lakukan hanya guling-guling di atas kasur tidak ada kerjaan. Dari awal ketika ia memasuki kamar, ia sudah menonton televisi, menonton drama korea di laptopnya hingga rebahan yang menjadi pilihan terakhir Alika. Namun, itu semua tidak membuatnya merasa tidak bosan, lantaran ujung-ujungnya ia bosan juga lama-lama berada di dalam kamar.
Ceklek!
Mendengar suara pintu terbuka membuat Alika menolehkan kepalanya, bertepatan dengan pintu terbuka mata Alika dan mata milik Alfie saling pandang tetapi hanya beberapa detik saja karena Alika lebih dulu memutuskannya.
"Gak bosen di kamar terus?" celetuk Alfie seraya berjalan menuju sofa.
Perempuan itu memutar bola matanya malas. "Kenapa harus bosen? Enggak tuh gak bosen," jawab Alika yang berbanding terbalik dengan kenyataannya.
