Pagi ini Alika terbangun dari tidurnya, kedua alisnya menyernit saat matanya menangkap ruangan yang ia tiduri adalah bukan kamar miliknya bersama Alfie. Seketika kedua alisnya kembali seperti semula saat menyadari bahwa dirinya tengah menginap di rumah Bunda Elina—yang artinya kini ia tertidur di kamar milik laki-laki itu, Alfie.
Ia melirik ke arah jam kecil yang berada di atas nakas, jarum jam menunjukkan pukul setengah enam membuat Alika langsung terbangun dari tidurnya. Perlahan Alika melepaskan tangan Alfie yang berada di atas perutnya, ia harus cepat-cepat membuatkan sarapan pagi mengingat kini dirinya tengah berada di rumah sang mertua.
Alika menuruni tangga dengan cepat kemudian berjalan menuju dapur, ia menghela napasnya lega saat belum ada siapapun di dalam dapur. Alika memutuskan terlebih dahulu untuk ke kamar mandi, sekedar mencuci mukanya.
