Rio tetap melajukan mobilnya tanpa menghiraukan perkataan Alika, ia juga masih memiliki hati tidak mungkin menurunkan perempuan yang notabenya adalah istri dari talentnya di tengah jalan seperti ini. Apalagi melihat gelengan kepala dari Alfie membuat Rio tetap melajukan mobilnya. Berbeda dengan Alika yang tengah mendengus kesal, mengalihkan pandangannya dari Alfie ke jendela sampingnya.
Mobil pun hening, tidak ada lagi yang memulai pembicaraan. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Hingga mobil berbelok ke rest area membuat Alika menyernitkan kedua alisnya heran, padahal sebentar lagi mereka akan sampai di Bandung tapi mengapa Kak Rio malah membelokkan mobilnya ke arah rest area?
"Bentar ya gue mau ke toilet dulu," pamit Rio sambil keluar dari mobil, menyisakan Alika dan Alfie di dalam mobil dengan keheningan yang melanda mereka berdua.