"Gue kira lo gak akan dateng,"
Itu adalah suara Dinda yang melihat Alika memasuki ruangannya. Berbeda dengan Alika, gadis itu mengedarkan pandangannya ke seisi ruangan ini tetapi tidak ada sosok Alfie di sini. Lantas orang tadi adalah bukan cowok itu?
"Lo nyari siapa? Alfie? Kalo iya, gak ada Alfie di sini. Jadi, lo tenang aja gak usah takut,"
"Siapa juga yang takut ketemu dia?" sahut Alika dengan tertawa sinis. "Jadi, ada apa lo nyuruh gue dateng ke sini?" tanya gadis itu langsung. Tidak ingin berbasa-basi dengan orang ini.
Wajah Dinda berubah menjadi melas, seolah ingin dikasihani. Alika yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas, entah drama apa lagi yang akan dimainkan oleh wanita yang telah menjadi seorang ibu itu?
Keningnya menyernit sehingga kulitnya berlipat-lipat saat tangannya sudah digenggam oleh Dinda yang kini air matanya mulai mengalir membasahi pipi.
