Di tengah perjalanan menyetirnya Alika sedari tadi diam, memikirkan ucapan Elina sebelum ia dan Mamanya keluar dari rumah itu. Ucapan yang terlontar dari Elina membuatnya berpikir keras, terlalu ambigu untuk dijelaskan.
"Kamu kenapa?" tanya Linda pada akhirnya, lantaran Linda melihat putrinya sedari tadi yang tampak sedang berpikir. Alika sedikit terkejut mendengar Linda yang tiba-tiba berbicara di keadaan hening, ia menoleh sekilas lalu menggeleng pelan.
"Gak apa-apa kok, Ma."
"Beneran gak apa-apa?" Linda mencoba memastikan keadaan putrinya itu. "Kita pulang aja ke rumah," imbuhnya, membuat Alika mengerutkan kedua alisnya.
"Lho? Kok pulang? Kan kita mau nge-mall, terus nonton juga,"
Linda mengulurkan tangannya untuk mengusap bahu Alika. "Kamu keliatan gak mood gitu, itu bisa kapan-kapan lagi."