Hari Minggu ini lagi-lagi Alika harus sudah bersiap, lantaran sang kekasih memaksanya untuk meminta dirinya menemani bekerja. Dengan sedikit terpaksa Alika pun menerima permintaan sang kekasih, walaupun keinginannya lebih besar karena dengan itu ia jadi memiliki pengalaman seperti—tidak, Alika tidak ingin menyebutkan namanya.
Gadis itu menuruni anak tangga dengan cepat lantaran sang kekasih sudah menunggunya di depan, Alika menghampiri Linda yang berada di sofa. Ia meraih tangan Linda lalu memberikannya kecupan di punggung tangannya.
"Alika berangkat dulu, Ma."
"Alfienya udah dateng emang?"
Alika mengangguk. "Udah nunggu di depan, nanti takutnya telat. Aku langsung berangkat ya, Ma. Assalamualaikum." Sebelum benar-benar pergi, ia mendaratkan kecupannya di pipi sang Mama.
Ia membuka pintu rumahnya dan kembali menutupnya, berjalan menghampiri mobil Alfie yang berada di luar gerbang. Alika tersenyum saat melihat Pak Budi yang berada di pos.
"Pergi dulu, Pak!"