"Saya akan datang dengan keluarga saya untuk meminang kamu, mau ataupun tidak saya akan tetap melakukan itu semua, karena perasaan saya sudah yakin sama kamu, saya gak mau lagi kehilangan kesempatan ini lagi, saya permisi"
Atta mematung seketika, tak menahan Pras membiarkan laki-laki itu pergi begitu saja.
Pikirannya berkecamuk, dia tak tau harus melakukan apa lagi dengan semua ini, karena selama ini Pras tak pernah mengatakan apapun tentang niatnya, tapi malah tiba-tiba dia seperti itu.
"Siapa Dek?"
Namun Atta tak perlu repot-repot untuk menjawab semua pertanyaan sang Kakak, dia hanya berlalu ke dalam kamarnya dan mengunci pintu.
"Kenapa Atta?"
"Gak tau sayang, kamu makan dulu aku mau mandiim Bibin, Mik udah kan'? Bantuin gue ya" Senja sedikit bingung dengan sikap Atta yang berubah begitu saja, padahal tadi ketika sarapan baik-baik saja.
"Atta kenapa Sen" Mika membuka baju Bintang dan membalutnya dengan handuk.
"Gak tau gue, bentar gue siapin air anget dulu"
