"Bunda"
Kecewa adalah hal yang lumrah untuk dirasakan semua orang, begitupun Atta, menatap tidak percaya apa yang baru saja keluar dari mulut sang Bunda, entah sudah keberapa kali dirinya mengatakan bahwa dia menyesal melahirkan sang Kakak dan juga dirinya.
"Kalau Bunda nyesel lahirin kita, gak apa-apa kok, sekarang Atta udah bisa nyari duit sendiri, InsyaAllah Atta bakal nyicil ganti semua kerugian Bunda selama ngebesarin Atta, Kakak juga udah sama suaminya, do'ain Atta Bunda, dan semoga adik Atta gak ngerasain apa yang Atta dan Kakak rasain, semoga Bunda dengan senang hati untuk besarin dia ya Bun, permisi"
Dokter Pras terdiam, dia juga saksi pertengaran Atthala dengan sang Bunda, dia bahkan tak bisa melakukan apapun lagi, karena semua itu bukan ruang lingkupnya.
"Ayo dokter, Atta gak bawa apapun, soalnya gak ada yang Atta beli sama uang Atta sendiri"
