"Jessy, sekarang kamu sedang mengajari Ayah, huh?! Daripada mengurusi urusanku, lebih baik angkatlah reputasi keluarga kita di pergaulan kelas atas! Aku mendengar dari gurumu bahwa kamu juga sering membolos kelas etiket! Apa kamu ingin mempermalukan keluarga kita, Jessy?!" Edon meletakkan tangannya di bahu Jessy. Dia mencengkeram erat bahu putrinya sambil memelototi Jessy dengan penuh permusuhan. Dia sudah dibuat frustrasi dengan masalah yang ada, tetapi Jessy justru semakin mendesaknya dan memberikan kesan seakan Edon tak menangani kasus secara serius.
Jessy meringis kesakitan. Bahunya terasa nyeri membuat Jessy memegang pergelangan tangan ayahnya, berusaha melepaskan cengkeraman di bahunya. "Ugh... S-sakit, Ayah..."
Mata Jessy berkaca-kaca menatap Edon yang masih dalam ekspresi wajah yang sama. Edon gelap mata sampai tak sadar telah menyakiti putrinya sendiri.