"Audrey, kamu ..." Devara tidak tahu mengapa Audrey tiba-tiba menangis mati-matian.
Pada akhirnya apa yang terjadi? Tanpa menunggu Devara bertanya, Audrey sudah bertanya, "Sebelum kamu datang, apakah kamu bersama Lana? Jangan berbohong padaku, aku ingin mendengarkan kebenaran!"
Devara mengangguk dalam diam. Hati Audrey semakin sakit.
"Pertanyaan kedua, apakah dia menggigit lehermu?" Tanya Audrey.
"Ya, tapi bukan itu yang anda pikirkan ..." Devara ingin menjelaskan, tetapi disela oleh Audrey, "Saya tidak menginginkan yang lain, saya hanya ingin mendengar apakah itu benar atau tidak!"
"Ya." Mata phoenix Devara terkulai.
"Pertanyaan ketiga, apakah bekas gigitan ini terjadi di kamar hotelnya?" Audrey mengangkat pertanyaan terakhir.
"Ya." Mata Devara berkedip dengan ketidakberdayaan.
"Nah, pertanyaanku sudah berakhir." Audrey tidak bisa menahan air matanya lagi, dan mengatakan hampir setiap kata, "Devara, kenapa repot-repot?"