"Karena Saudara Mahardika sangat tulus, bagaimana saya bisa mengecewakan Saudara Mahardika?" Devara memandang Mahardika dengan penuh arti, lalu menoleh ke pembawa acara, Boa Sabian dan berkata, "Saya tidak tahu apakah Bos Sabian memiliki tempat yang tenang di sini. Bisakah Anda memberitahu saya dan Saudara Mahardika untuk menghidupkan kembali masa lalu?"
Bos Sabian menyeka keringat dari dahi dan hidungnya, dan dengan gemetar menjawab, "Ada beberapa! Saya akan meminta seseorang segera mengaturnya."
Dua selebritas papan atas bertengkar, dan mereka dalam masalah!
"Jadi aku harus bekerja." Devara berkata sambil tersenyum, "Audrey, ayo pergi, Saudara Mahardika jarang dikunjungi, ayo kita mengobrol dengannya."
Meskipun Audrey tidak tahu apa yang telah terjadi, dari ekspresi kedua orang tersebut, Audrey juga dapat mengetahui bahwa Mahardika sekarang memiliki kuncir rambut di tangan Devara. Yang satu adalah suaminya dan yang lainnya adalah saudara laki-lakinya.
