Hari yang suram belum juga berakhir. Davin masih memiliki satu perjuangan, tidak, tetapi satu konsekuensi yang memang harus ia hadapi. Saat ini, Edward telah berada di hadapannya. Dan Clara juga masih ada di kamar hotel tersebut.
Dari wajah Edward yang tampak masam, Davin dapat mengetahui apa yang terjadi pada kakaknya itu. Apabila benar, jika Edward yang melaporkan skandalnya pada sang ayah, maka saat ini Edward akan memintanya pulang dengan segera.
Tak apa. Lagi pula sudah sangat lama kejadiannya. Antara Mirabel dan Clara pun sudah baik-baik saja, kendati memang lara hati mereka tidak akan pernah hilang selama-lamanya. Namun Davin tidak akan kabur. Seperti kalimat yang sempat ia katakan pada Clara, dirinya akan bertanggung jawab. Sungguh, bahkan meski raganya menjadi taruhannya nanti. Tak apa, benar-benar tidak apa-apa.
"Arvin ...." Edward menelan saliva sebelum melanjutkan perkataannya. "Arvin telah melaporkan hubunganmu dengan, Mirabel dan juga tentang kehamilan Mirabel."