Jika bukan kopi, lantas apa lagi selain wine yang menemani malam suntuknya setelah seharian menangis di dalam kamar? Wanita yang berprofesi sebagai CEO sekaligus pemilik real estate company bernama Big Golden tersebut, semakin tidak baik-baik saja setelah tak ditemuinya sang suami di rumah dan selama seharian penuh. Bahkan sebait kabar melalui pesan singkat pun tak dikirimkan oleh Edward Sinclair pada ponselnya.
Kenyataan pahit yang merusak mood baiknya itu, membuat Febiana harus rela menjalani hari libur tanpa satu pun rona bahagia. Semua ucapan Javier masih saja mengganggunya, di mana setelah itu hilangnya Edward tanpa kabar semakin menambahi kegelisahan.
"Apa yang terjadi? Apa aku melakukan kesalahan? Tadi malam kami berdua melakukan ... ah, tapi, sejak mengizinkan Feline menginap, kenapa dia tidak kunjung pulang? Memberikan kabar pun tidak dia lakukan sama sekali ...." Melalui bibirnya yang kali ini tampak pucat, Febiana bergumam.
