Merasa menjadi bahan tertwaan istri dan Neneknya membuat Devan semakin memanyunkan bibirnya.
"Sudah, sudah Mila. katakan pada Nenek apa yang di lakukan Herman padamu?" tawa Mila seketika berhenti Mendengar pertanyaan sang Nenek.
"Tidak Nek. apa yang di lakukan Tuan Herman sebuah kewajaran mengingat Jenni cucunya. tidak ada orang tua di dunia ini yang melihat anak atau cucunya menjadi yang kedua terlebih Jenni yang lama terpisah dari Tuan Herman"Terang
Mila pada sang Nenek.
"Tapi sayang. mereka tetap bersalah, tidak sepantasnya mereka berbuat begitu padamu mengingat dirimu adalah Nyonya Prasaja"Kamila merasa geram atas perlakuan Herman pada Mila mengingat Mila istri sah cucunya.
"Sudahlah Nek biar bagaimanapun Jenni tetaplah saudaraku tidak pantas di ributkan seperti ini"Mila berusaha mereda kekesalan Kamila pada Jenni dan Herman.
"Sayang apa yang di katakan Nenek benar.."