Di rumah sakit kondisi putri yang semakin kritis membuat Devan dan Mila, sangat terpukul terlebih Deky laki-laki yang sangat mencintai Putri. tangannya terkepal ingin rasanya ia membunuh Dewi namun mengingat, kondisi sang istri dirinya tidak mungkin meninggalkannya.
Dirinya takut kehilangan seseorang yang sangat ia cintai untuk kedua kalinya, setelah sekian lama dirinya tidak mengenal kata ayah, namun di saat dirinya mengetahui jika dirinya memiliki seorang ayah. namun tiba-tiba dia harus berpisah kembali dengan sang ayah dan semua itu karena perbuatan Dewi. dan kini ia harus kembali merasakan sakit dan ketakutan saat sang istri yang sangat ia cintai kini tengah berjuang antara hidup dan mati terlebih lagi anak mereka yang masih dalam kandungan yang menjadi taruhan.
"Nak, jika kau ingin menangis maka menangislah." Kata Ayu, yang mengerti perasaan putranya saat ini.
