Di kediaman Devan, Riana yang satu bulan ini menginap karena ibu dan ayahnya pergi keluar negeri. pagi yang damai di kejutkan dengan kedatangan duo pasukan Putri membuat kediaman Devan kini ramai. Riana yang sejak berapa Minggu ini merasakan tubuhnya yang tidak sehat.
"Pagi Mama ...." Kata Riana, saat berada di belakang Mila.
"Sayang ... kenapa wajahmu pucat?" Kata Mila panik, saat melihat wajah menantunya putih pucat.
"Entahlah Mam, satu bulan ini badan Riana tidak enak. mungkin terlalu cape, karena harus bolak-balik luar kota." Kata Riana dengan wajah lesu. namun Mila tersenyum lebar mendekati menantunya yang kini bersandar di kursi.
"Sayang .... bulan ini apa kamu sudah datang bulan?" Mila yang yakin jika menantunya tengah hamil. Riana mengingat-ingat apakah bulan ini dirinya sudah datang bulan atau belum. namun diriknya hanya menggelengkan kepalanya, seingat dirinya bukan ini sudah. terlalu banyak yang di pikirkan sehingga dirinya lupa.