"Rombongan mobil mewah memasuki perusahaan Arsenal Grup. para bodyguard membentuk keamanan pemilik perusahaan yang tidak lain seorang pria tampan dengan tubuhnya yang sempurna, membuat kaum hawa tergila-gila padanya.
"Selamat pagi Presdir." Para karyawan menyambut kedatangan pemilik perusahaan yang tidak pernah menampakkan dirinya.
"Siapa yang menyuruh mereka, menyambut kedatanganku!"? Kara Arsa dingin pada asistennya yang berada di belakangnya.
"Maaf Tuan, kami sudah meminta mereka untuk tidak melakukan penyambutan saat anda datang tapi ..." Ucapan sang asisten terhenti ketika tangan Arsa memberinya Tanta untuk diam.
Rombongan Presdir telah masuk kedalam lift khusus. tidak berapa lama Arsa telah sampai di ruangnya yang berada lantai dua puluh lima angka kesayangannya.
"Huuufff ... menyebalkan." Kata Arsa saat berada di dalam ruangnya. terdengar suara gelak tawa dua sahabatnya membuat Arsa semakin menggerus.
"Waktunya kerja, kenapa kalian ada disini?" Kata Arsa Dingin.
