Assassin BlueDye Avellana melaporkan hal yang dia ketahui kepada Rein, dia langsung memerintahkan Avellana untuk membunuhnya, Avellana mangangguk dan segera pergi untuk menyelesaikan misinya.
Dia tak pernah gagal melaksanakan misi apapun, jadi Rein sangat yakin dengan kemampuannya, saat ini dia tak terlalu memikirkan masalah ini, dia lebih fokus untuk menghancurkan guild Rosemary.
---------------
Hari sudah memasuki waktu sore hari, Yuu menusukkan Pisau ke dalam perut beruang, dan memotong motongnya, untuk mengambil gigi nya dan Kulitnya.
Setelah seharian dia berburu, Yuu memutuskan untuk istirahat sebentar di bawah pohon besar, angin kencang menerpa seluruh tubuhnya, perasaan yang nyaman menyelimuti tubuhnya, Yuu mulai mengantuk, dia memejamkan matanya.
Avellana yang dari tadi memperhatikan Yuu, segera bergerak secara perlahan mendekati Yuu dari belakang.
Tanpa suara dia mendekatinya, Menyiapkan pedang pendeknya di tangan kanan nya.
Perlahan tapi pasti, Avellana sudah berada di sampingnya Yuu, bersiap untuk memenggal kepalanya Yuu.
Namun Yuu bangun dan menangkap tangannya.
Segera melepaskan dari genggaman Yuu, Avellana langsung menjaga jarak aman.
" Jangan ganggu orang lagi tidur dong "
" ..... "
Avellana hanya diam tak menjawab Yuu.
Tatapannya benar benar ingin membunuh Yuu.
" Jangan seram seram gitu dong, nanti cantiknya hilang "
" ..... "
Avellana tetap diam, tapi dia sedikit tersipu di dalam maskernya, dia mulai bergerak dengan cepat mendekati Yuu, menebaskan pedang pendek nya ke arah Yuu.
" Wwooow, hati hati ! "
Yuu menghindari nya.
Tak sampai disitu Avellana terus menyerang Yuu tanpa ampun, namun Yuu menghindari, menangkis semua serangannya.
Melemparkan sebuah bom asap kebawah kakinya, mengelilingi sekitaran Yuu, Avellana bergerak memutari tubuh Yuu.
Dia berpikir Yuu tak akan bisa melihat nya di asap ini, menyerangnya dari belakang, akan tetapi Yuu tetap mengetahuinya, menghindarinya dengan mudah.
Avellana menciptakan bayangan sebanyak 10 orang.
Menyerang Yuu dari setiap sudut, namun tak ada yang mengenainya.
Asap sudah mulai hilang, dan Yuu melihat 10 Avellana di depannya, dengan posisi yang sama.
Mereka mulai bergerak lagi ke arah Yuu, menyerang tanpa henti.
Yuu mulai melakukan Counter, menghabisi seluruh bayangan Avellana.
Namun dia tak melihat Avellana yang asli, dia mendengar ada sesuatu yang bergerak dari bawah tanah.
Dia segera menjauh dari tempat itu, sepersekian detik saat Yuu menghindari Avellana keluar dari bawah tanah, sambil menebaskan Pedang pendek nya.
Tak hanya sampai situ, dia langsung berada di belakang Yuu dan bersiap menendangnya, Yuu menangkap satu kakinya, Avellana memutar tubuhnya, sambil menendangkan kakinya yang satunya, tapi di tangkap lagi oleh Yuu.
Tapi tubuhnya Avellana berubah menjadi boneka jerami, Avellana muncul dari atas Yuu.
[ Ninja Style : Wind X Slash ]
Yuu menghindari tusukan dari atas kepalanya, pedang pendek Avellana tertancap di tanah, dan dia segera mengangkatnya kembali.
Baju Yuu mulai robek robek, dia merasa tak ada serangan yang mengenainya.
Namun dia salah, yang sebenarnya terjadi adalah Angin angin tak kasat mata yang tajam mengenai tubuhnya saat dia menghindar tadi.
Meskipun bajunya Yuu robek robek dia tak terluka sedikit pun.
" Jurus yang menarik nona, aku bahkan tak sadar "
Yuu benar benar memuji jurus nya Avellana.
" Berisik ! "
Nada Avellana terdengar sangat marah.
Dia sangat kesal, karena tak ada satupun serangannya yang melukai Yuu.
Baru kali ini dia bertemu dengan musuh yang tak terluka karena nya.
Avellana mulai merasa frustasi, tanpa ketenangannya dia mulai maju lagi, menyerang Yuu secara membabi buta.
" Wow, santai santai nona "
Yuu menghindari seluruh serangan Avellana.
Namun baju nya tiba tiba terkena tebasan lagi.
Yuu membuka Demon Jade Eyes nya.
Dia melihat ada angin yang melapisi pedang pendeknya.
Dalam gerakan lambat Avellana berlari ke arah Yuu lagi, Yuu yang berjalan santai mendekatinha, lalu menjentikkan jari nya ke jidat Avellana, dan membuatnha terpental ke arah pohon besar.
Avellana terbatuk, dari balik maskernya darah keluar di mulutnya.
' aku tak bisa gagal disini, kalau aku gagal aku akan.... '
Dengan Demon Jade Eyes nya Yuu melihat ada sesuatu yang aneh di dekat jantungnya Avellana.
Ada sebuah batu yang di kelilingi aura hitam pekat.
Yuu tak tahu apa itu, namun itu pasti hal yang berbahaya, Yuu mendekati Avellana yang sudah tak bisa apa apa.
Avellana mencoba untuk bangkit, namun seluruh tubuhnya mati rasa, padahal dia hanya terkena jentikannya.
Dia sudah pasrah, dia akan mati pikirnya.
Yuu berdiri di depannya, memandang ke bawah.
Avellana melihat keatas, perasaan di remehkan muncul di pikirannya.
Dia selalu di pandang remeh oleh orang terdekatnya, terutama para kakak kakaknya.
Karena itulah dia kabur dari desa nya dan berpetualang sampai akhirnya dia ditangkap oleh Rein.
Saat itu Avellana mencoba melawan namun dia kalah, karena Avellana tak mau menuruti perkataan Rein, dia menanamkan sebuah batu hitam ke dalam tubuhnya Avellana.
Nama Batu itu adalah Contract Stone, itu adalah batu yang di tanamkan di dalam tubuh seorang budak, agar dia patuh terhadap masternya.
Karena itu Avellana terpaksa menuruti semua perkataannya Rein membunuh banyak orang.
Yuu menusukkan tangannya ke dada Avellana.
Dia menggenggam batu tersebut dan menariknya keluar.
Avellana tak bisa berteriak, dia langsung kehilangan kesadarannya.
Dadanya berlubang, Yuu segera mengangkatnya, meninggalkan hasil perburuannya, segera menuju kota untuk menyembuhkannya.
--------------
Avellana terbaring di ranjang Yuu, seorang Healer menyembuhkan Avellana, lubang yang ada di dadanya sudah hilang.
Yuu membayar biaya penyembuhan sebanyak 10 Gold.
Healer tersebut ingin mengambil kembalian, namun Yuu menolaknya, dia keluar dengan raut wajah senang.
Kini tinggal Yuu dan Avellana berada di kamar tersebut.
Yuu melepaskan maskernya Avellana, dia terpesona melihay wajahnya yang sangat cantik, bibirnya yang menggoda berwarna merah seperti cherry.
Yuu ingin membuka baju nya Avellana, namun ibu nya Yuu masuk
" Yuu kun ga baik loh ingin memperkosa seorang gadis yang pingsan "
" Hiii ! "
Yuu terkaget dan terjatuh dari kursi.
" Ibu jangan mengagetkan ku ! "
" Fufu~ Yuu keluarlah, biar ibu yang mengurusnya. "
" Iya iya "
Yuu sekali lagi memandangi wajah nya Avellana, dia benar benar jatuh cinta dengannya.
' Bagaimanapun caranya aku akan membuatnya jadi salah satu istriku '
Saat keluar dari kamarnya.
Dia di hadang oleh Yura, Yura memarahi Yuu bahwa hal yang di lakukannya itu sangat berbahaya, terlambat sedikit saja dia akan mati.
Yuu terduduk bersipuh medengarkan omelannya Yura yang tak ada hentinya.
Setelah beberapa jam mendengarkan ceramah dari Yura, Yuu duduk di atas atap penginapan, sambil memandangi langit.
Theode yang selalu mengawasi Yuu, merasa sudah tak tahan, dia ingin segera mengambil tubuhnya Yuu.
Dengan tergesa gesa Theode terbang dan ingin memasuki tubuh Yuu.
" Jangan berpikir untuk mengambil alih tubuhku "
Theode terkejut dan langsung berhenti
" Hiii! Bagaimana kamu bisa melihatku ?! "
Yuu menggunakan Demon Jade Eyes nya, tak ada yang tak bisa dilihat nya oleh mata itu.
" Aku tak perlu menjawab itu "
" Sombong sekali kau manusia ! "
" Sejak kapan kau mengikutiku ? "
" Hmmp ! Untuk apa aku menjawab itu "
Yuu menggenggam kristal Theode yang hampir tak terlihat di selimuti oleh asap hitam nya.
" Kyaa~ "
" ..... "
Yuu menatap Theode dengan wajah datar.
" A-apa ?! Aku cewek tau ! "
Yuu menambah kekuatan genggamannya.
" Ah~ "
" Woi berhenti mendesah !! "
" Itu keluar secara alami bodoh ! "
Melemahkan genggamannya Yuu kembali bertanya.
" Apakah kau Spiritual dari Goa itu ? "
" Hmmp ! Itu sebenarnya hanyalah tempat persinggahan bagi ku, tempat asli ku lebih bagus dari pada tempat jelek ini "
Kembali mengeraskan genggamannya membuat Theode mengeluarkan suara yang tak senonoh lagi.
" kyaa~ b-baik baik, aku akan bicara dengan sopan "
Yuu melepaskan genggamannya.
" Bicaralah "
Theode menceritakan kenapa dia mengikuti Yuu dari Goa tersebut, dan identitas nya, kenapa dia bisa sampai menjadi Spiritual.
Theode adalah seorang manusia setengah iblis, 200 tahun yang lalu, dia bersama dengan 4 rekannya berpetualang mengelilingi dunia ini, membantu orang orang yang kesusahan, tertawa bersama, mereka berempat tak pernah terpisahkan, namun suatu hari salah satu temannya yang bernama Ander Grayrock mengkhianati yang lainnya, dia membunuh temannya seperjuangannya, yang tak lain adalah pacarnya Theode.
Radella orang yang menyukai Ander mencoba menghentikannya, dan menyuruh Theode kabur, Radella menanyakan alasan kenapa dia membunuh Kain pacarnya Theode, adalah karena dia menyukai Theode, akan tetapi dia lebih memilih Kain dari pada dirinya, karena itulah dia membunuh Kain.
Radella mengungkapkan perasaannya kepada ke pada Ander, namun Ander tak memperdulikannya dia melewati Radella, namun Radella mengganggam tangan Ander, dia langsung menampar Radella dan membuatnya terjatuh ketanah.
Theode yang melihat itu dia menjadi lebih marah lagi, di makan oleh kemarahannya dia mencoba menyerang Ander.
Namun Radella menghalangi nya yang akibatnya Radella saat itu tewas namun dia tersenyum kepada Theode sambil memegang tangannya Theode yang menembus jantungnya.
Tanpa di ketahui air mata Theode mengalir ke pipinya, mulutnya mengecut menahan agar dia tak menangis.
Theode memeluk Radella yang sudah tak bernyawa.
Langit mulai mendung, petir menyambar air hujuan mulai turun dan menjadi deras, tanah yang sebelumnya di warnai darah tersapu oleh air hujan.
Theode meletakkan tubuh Radella, meskipun dia tak yakin bisa mengalahkan Ander, dia tetap mencoba melawannya.
Theode dipenuhi dengan kebencian, seluruh tubuhnya di kelilingi aura hitam pekat.
" [ Nightmare ] "
Keadaan menjadi gelap, bayangan mulai menggerayangi tanah, menuju tubuh Ander dan mencoba meraih lehernya namun Ander dapat membatalkannya dengan tubuh cahayanya, Theode memiliki kekuatan kegelapan karena dia merupakan anak dari raja iblis yang kawin dengan manusia, Theode tak pernah memberitahukan kepada yang lainnya bahwa dia setengah iblis, dan saat ini Ander mengetahui hal tersebut dia menjadi jijik dengan Theode.
Ander sudah tak menyukai Theode lagi, dia malahan sangat membenci Theode sekarang karena dia adalah Iblis.
" Dasar Iblis gara gara kau mereka berdua mati ! "
Ander menerjang Theode dan menebaskan pedang suci nya kearah kepala Theode, namun dia dapat menghindarinya, membalas serangan Ander dengan tangannya yang seperti cakar di baluti aura kegelapan.
Dada Ander terluka, namun lukanya langsung sembuh.
" Dasar jalang ! "
" Kau yang memaksa ku seperti ini Ander, kau membunuh Kain bahkan Radella yang mencintai mu !! "
" Diam kau iblis ! "
Pertarungan mereka menjadi sengit, pohon pohon di sekitar menjadi potongan potongan kecil, tanah hancur.
Theode terluka parah, tangannya putus, sedangkan Ander hanya pakaiannya yang robek tanpa luka sedikitpun di tubuhnya.
Padangan Theode mulai buyar akibat kehilangan banyak darah.
Di tambah kondisi yang hujan deras membuat pandanganya semakin tak jelas.
Theode kehilangan jejak Ander yang berada di depannya.
Ander sudah berada di belakang Theode dan menusuk perutnya berulang kali, sampai akhirnya Theode jatuh ketanah genangan darah membanjiri di sekitar tubuh nya.
Ander mengira Theode sudah mati dan meninggalkannya.
Namun saat itu Theode masih hidup, napas nya sangat lemah, jika bukan karena kekuatan kegelapannya yang perlahan menyembuhkan luka luka dalam tubuhnya dia pasti mati.
Beberapa tahun berlalu, Ander Grayrock menjadi seorang raja dari kota yang awalnya dia buat.
Sebelumnya hanyalah desa kecil, bulan berganti bulan, desanya tumbuh menjadi kota besar, lalu menjadi kerajaan yang sekarang ini di kenal dengan Eloair.
Theode yang sudah semakin kuat dan mewarisi kekuatan Ayahnya, dia mulai menghancurkan desa desa sekitar Kerajaan Eloair dengan sangat kejam.
Beribu ribu pasukan di kerahkan untuk melawan Theode namun tak ada satupun yang selamat, sampai akhirnya Ander turun tangan sendiri, meninggalkan Istri dan anak laki laki nya yang berumur 1 tahun di kerajaan.
Mereka kembali melakukan pertarungan 1vs1 namun kali ini Ander dapat terluka dan tak bisa di sembuhkan.
Kedua kakinya terpotong, sedangkan Theode hanya terluka sedikit.
Theodeo melancarkan serangan terakhirnya ke dada Ander dan mengambil jantungnya.
Namun hal tak terduga terjadi, tubuh Theode tertusuk tombak.
Ternyata masih ada prajurit yang hidup, Theode memotong kepalanya, tombak yang menembus perutnya dia cabut.
Perlahan lukanya sembuhnya, akan tetapi anak panah beterbangan ke arahnya, dan mengenai seluruh tubuhnya.
Sebelum mati Theode mengutuk seluruh kerajaan Eloair, dia akan kembali lagi dan menghancurkan kerajaan itu.
Itulah kisah dari Theode yang di sebut sebagai Sang Penghancur.
Yuu yang mendengarkan hal tersebut, menangis kekanakan.
" Aku mengerti perasaan mu Theode, jadi apakah kamu cantik ? "
" Haah?! "
Theode terkejut sekaligus kesal mendengar Yuu menanyakan dia cantik atau tidak.
" T-tentu saja aku cantik ! Aku adalah orang paling cantik saat itu, banyak yang ingin menikahi ku saat itu, hmmpp ! "
Theode di kehidupan sebelumnya memang sangat populer banyak pria yang melamarnya, rambutmya berwarna perak yang panjangnya sampai kepinggangnya, matanya yang cerah berwarna hijau, bibirnya merah apalagi payudaranya yang sebesar buah melon, siapa yang tak akan tertarik dengannya.
" Wow ! Kalau begitu buatlah kontrak dengan ku, dan menikah dengan ku ! "
" B-bodoh ! Siapa yang mau menikahi playboy seperti mu yang suka memperkosa wanita wanita ! dan aku ini sudah berumur 200 tahunan, kau gila ya ! "
" Umur bagiku hanyalah angka, yang terpenting mereka cantik dan sexy ! "
" S-siapa yang mau dengan orang bodoh seperti mu ! "
" Padahal aku akan memberikan kamu tubuh dan kebebasan jika kamu mau menjadi istriku, kalau begitu apaboleh buat "
Yuu kembali masuk kedalam kamarnya.
" E-eh tunggu dulu, kenapa kamu tak memohon kepadaku heii! "
Theode di abaikan oleh Yuu.
Esok harinya Avellana bangun, dan melihat Yuu memegangi tangannya sambil tertidur di perutnya.
Avellana kaget dan langsung memasang posisi bertarung, kepala Yuu terjedot kayu ranjang, dan membuat kapanya benjol.
" Hati hati dong ! "
" K-kau ! "
Yuu berdiri sambil mengusap ngusap dahinya.
" Tenang saja, kamu sudah aman batu apalah itu namanya, aku sudah melepaskannya "
" Eh.. "
Avellana sadar bahwa dia sudah tak merasakan adanya batu itu lagi di dalam tubuhnya.
" A-aku bebas .... "
Tanpa sadad Avellana menangis, Yuu memeluknya dan menenangkannya.
Avellana memeluk Yuu dengan sangat erat.
Namun dia sadar dia tak menggunakan Maskernya lagi, muka nya memerah.
Tradisi keluarganya pria mana pun yang melihat wajah wanita keluarga mereka harus menikahinya.
' Aku pikir aku tak apa menikahi laki laki ini, walau aku tak terlalu mengenalnya, tapi aku yakin dia laki laki yang baik '
Namun hal yang di pikirkan Avellana langsung hilang, saat dia tak sengaja melihat Yuu berhubungan badan dengan Anna saat dia mau mengambil minum di dapur.
Berhari hari dia mengabaikan Yuu, Avellana mulai berkerja di kedai Anna, dia pun sudah sangat dekat dengan Silvia dan Yura.
Theode terus terusan mengganggu Yuu menyuruh Yuu untuk memohon kepadanya, namun Yuu menganggap Theode tak ada, dia benar benar di abaikan habis habisan.
Rein sadar setelah beberapa hari Avellana tak kembali, bahwa dia tak merasakan adanya kehidupan di batu tersebut, dia mengira Avellana sudah mati, Rein memerintahkan yang lainnya untuk melaksanakan tugas yang tak di selesaikan Avellana.
To be Continue