Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

I Like You so Let's Date

Juu_kaede
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.5k
Views
Synopsis
Sayuki Himari tahun ini berumur 17 tahun ia sekarang tinggal di rumah paman dan bibinya karena suatu alasan. Ia bersekolah di SMA fahugahara, sayuki bukanlah gadis yang mempunyai banyak teman ia suka menyendiri dan murung karena tidak pede pada penampilannya karena pernah dibully sewaktu kecil. tapi suatu hari pada jam pulang sekolah sayuki tidak sengaja tertidur di kelasnya yang kebetulan kosong, Seseorang menghampirinya bernama Riku kaito pria yang tidak terlalu mahir olahraga, Kikuk, Pemalu, tapi cukup populer dikalangan siswi perempuan.
VIEW MORE

Chapter 1 - Kau mengucapkan kata-kata aneh pada hari itu

"Aku menyukaimu."

"Eh!?."

"Jadi ayo berpacaran denganku."

"pasti aku hanya berimajinasi..."

Yuki merasa aneh karena saat bangun tidur datang seorang cowok yang menyatakan perasaannya padanya

"Sudah kuduga aku hanya berimajinasi... Huh!.. sebaiknya aku cepat pulang, Sudah jam berapa ini."

"Ummm sekarang Jam 16:30 jika kau bertanya."

"EEEEEEEHHHHHHH!?!?."

Cowok itu ada di belakangku!!! Memalukan dasar Yuki bodoh! Bodohnya aku.

Yuki menoleh arah belakang dan Benar! cowok itu ada dibelakangnya sambil menaruh kepalanya di tangannya seperti orang malas.

"Oh iya aku belum memperkenalkan diri namaku adalah Riku Watanabe, kau bisa memanggilku Riku ya. Jadi bagaimana? Kau menerimaku kan? Aku memang tidak terlalu Bisa berolahraga tapi jangan khawatir aku akan berusaha sebaik mungkin. Aku juga-" Kata-katanya terpotong karena Yuki menunjukkan ekspresi wajah yang menyeramkan seperti ingin membunuhnya.

"Kau kira ini pendaftaran pekerjaan atau apa? Kurasa aku tidak akan bisa dekat denganmu apalagi berpacaran dengan orang sepertimu dan juga aku tidak mengenalmu dengan jelas. kau hanya tiba-tiba datang saat aku terbangun disini." Yuki benar. Tentu saja dia marah itu adalah hal yang wajar.

Hal yang wajar jika Yuki merasa seperti itu. Bayangkan seorang cowok menghampirimu disaat kamu sedang tertidur dan menyatakan perasaannya kepadamu, Bahkan kamu tidak mengenal dia siapa dan kenapa.

"Sebaiknya aku cepat-cepat pulang, Daripada bersama orang aneh sepertimu."

Yuki mengemas barang-barangnya buku, Tempat Pensil, Penggaris, Dan alat-alat lainnya.

Namun Lelaki itu tidak semudah itu melepaskan Yuki, Riku beranjak dari duduknya lalu membelai Rambut Yuki.

"... Ehhh- Ap- Apaaan ini!? Beraninya Kau.. Dasar Orang mesum. Menjauhlah dariku!!!!."

"Aku bukan orang Seperti itu. Aku hanya..."

"Hanya apa! Jangan banyak alasan dan menjauhlah dariku!."

Seseorang masuk kedalam ruangan kelas.

Brak!.

Suara dari bantingan pintu itu mengejutkan mereka berdua.

"... Ooh jadi kalian sedang bermesraan disini... Umm Tenang saja aku bukanlah orang yang akan mengadu kepada para Guru."

"Siapa lagi? Kenapa hari ini terasa sangat aneh." Yuki mengeluh tentang Harinya yang berjalan buruk pada hari ini.

"Kenapa? Apakah masalah jika aku kesini?...

Bahkan kalian berbuat hal mesum disini."

"APA? HAL MESUM?! Cowok ini yang tiba-tiba muncul dihadapanku."

"Cukuplah Atsu..."

"...Ya ya hanya candaan kok."

"Apa! Jadi kalian saling mengenal. Apa yang kalian rencanakan." Yuki tambah waspada kepada dua laki-laki didepannya.

"Baiklah-baiklah akan kujelaskan dasar cewek Tsundere. Namaku adalah Riku Watanabe dan Cowok yang baru datang itu adalah temanku Atsushi atau kau bisa memanggilnya Atsu.",

"Itu tidaklah menjelaskan apapun."

"Benar juga."

"Jangan mendukungnya Atsu... Huh!."

"Ah sepertinya aku kehilangan mood.... Ayo pulang saja Atsu."

"Um Dari tadi aku ingin bilang begitu."

"Tu-Tunggu apa apaan kalian? Bukankah seharusnya kau menjelaskannya dulu?

Terutama kau... um... Watanabe kan? Ya benar kau harus menjelaskan maksudmu tadi."

"Eeeeeh? Menjelaskan lagi? Itu merepotkan."

Riku Watanabe dan Cowok satunya lagi adalah Atsushi Ito, Mereka berdua merupakan siswa tingkat 1 atau kelas 1, sama seperti Yuki.

"Baiklah jadi bye bye."

"Yuuu~."

"..." Yuki hanya bisa terdiam melihat kelakuan aneh Dua laki-laki tadi.

"Hari macam apa ini.... huuuuh..."

Yuki pun juga pulang kerumahnya karena hari sudah semakin gelap.

"Aku pulang."

"Ah, Selamat datang kembali." Sambutan ramah dari pamannya kepada Yuki.

"Oh Paman sudah pulang, Dan... Bibi mana? biasanya dia duduk di bangku depan."

"Bibimu sedang ada urusan keluar untuk membeli beberapa bahan makanan."

"Eh? Untuk apa, Bukannya bahan-bahan ini di kulkas cukup untuk seminggu kedepan?."

"Jadi begini, Paman dan bibi akan pergi sementara ke Kyoto untuk mengurus nenek yang sedang sakit. Kau tau kan dia pasti kesepian dengan meninggalnya Kakek 3 Tahun lalu."

"Ya aku paham, Tapi bahan makan itu untuk apa?"

"Kami akan pergi sekitar 1 Bulan, Jadi kurasa sebaiknya kami membeli beberapa bahan makanan untukmu. Tidak usah khawatir. Kami beli bahan makanan sekarang juga karena di supermarket ada potongan harga lumayan banyak."

"Ah begitu, Tapi kurasa makanan tidak akan bertahan untuk 1 bulan."

"Maka dari itu kau harus berbelanja sendiri nantinya. Tenang saja akan kukirim uang, Kau tau aku menerima bagian warisan dari tanah yang ditinggalkan ayahku."

"Jadi Mereka memutuskan untuk menjual kebun itu ya?

..... Sayang sekali itu adalah tempat kesukaanku dulu."

"Yah.... Maaf. Mau bagaimana lagi. Mereka memutuskan begitu jadi ya."

"Ah maaf, Aku tidak menyalahkan Paman

..... Ya benar mau bagaimana lagi."

"Sudah jam segini sebaiknya kau mandi dan kita akan makan malam."

".... Ah benar."

Yuki pun pergi untuk mandi.

"Aku akan merawatnya Kyosuke... Sampai dia bisa menjaga dirinya sendiri." Dia hanya bergumam sendiri mengingat adiknya.