Sesampainya dirumah Zahra dan Brian bergegas mendekati Erna, yang tengah menangis. tidak jauh dari Erna terlihat Rima yang tidak kalah sedihnya. tubuh Zahra terkulai ke lantai jika Brian tidak segera menangkap tubuh Zahra.
"Sayang kamu tidak apa-apa? kamu tunggu di rumah. aku harus pergi sekarang. Erna kamu jaga istriku." Kata Brian membantu Zahra duduk di sofa.
"Baik tuan, kami akan menjaga Zahra ... maksudku Nyonya Zahra." Ucap Erna.
Brian mengecup kening Zahra, sebelum pergi. rasa sesak melihat air mata Zahra yang terus mengalir.
"Brian, bawa putraku kembali. temukan secepatnya aku tidak ingin putraku terluka. aku tahu saat ini dia dalam ketakutan, Brian cepat bawa putraku." Kata Zahra di sela Isak tangisnya.