Pagi menjelang, Zahra dan Brian memutuskan untuk kembali ke kota. mereka meninggalkan Hotel tepat pukul sembilan pagi. Zahra yang memikirkan keadaan Al meminta pada pilihan untuk pengantin yang kembali ke kota di pagi itu juga.
"Sayang, Bagaimana jika kita sarapan lebih dulu?" Tanya Brian.
"Aku, tidak lapar Brian, aku hanya merindukan anakku satu hari tidak bertemu dengan Al, rasanya seperti dua tahun." Ucap Zahra mata yang berkaca-kaca.
"Sayang, maafkan Aku. aku tidak bermaksud untuk mengajakmu bermalam di hotel. tapi keadaanlah yang memaksa kita harus menginap maafkan aku sayang." Brian menggenggam tangan Zahra dengan erat. seolah-olah tidak ingin jika Zahra pergi darinya.
"Tidak apa-apa Brian, lain kali tolong jika mengajakku pergi keluar kota bawa Al, biarkan dia menikmati pemandangan di luar yang indah ini." Ucap Zahra dengan lirih.