"Selamat jalan Alfred Gilbert, kau dengan beraninya datang untuk memintaku untuk menjelaskan siapa aku. kamu begitu lancang Alfred. sekarang kau tenang menyusul ayahmu." Kata Harun dengan seringai menyeramkan.
"Bagiamana dengan Puspa? apakah kalian juga menyingkirkannya?" Lanjut Harun menatap dingin anak buahnya.
"Tidak tuan, sepertinya tubuh nyonya Puspa hanyut di sungai yang sama dengan kita membuang mayat Alfred." Kata salah satu pengawal Harun.
"Biarkan saja, dia tidak bisa berenang. aku yakin dia akan mati." Katanya butiran bening memenuhi kelopak matanya.
"Tuan, bagaimana dengan laki-laki tua itu?"
"Kamu jaga dia, jangan sampai dia lolos. sangat bahaya jika sampai lolos." Ucap Harun.
"Baik, tuan. saya akan berjaga disana." Kata salah satu pengawal.