"Aku ingin pelayan itu menaburkan yang telah kuberikan padanya tepat di gelas milik Zahra." Mario mendengarkan apa yang mereka bicarakan, dan memastikan jika wanita yang bernama Zahra adalah wanita yang ia cintai dan harus dilindungi. Mario kembali mendekatinya untuk menyakinkan dirinya.
"Bagaimana penjagaan di pintu belakang. pastikan pintu belakang tidak ada yang menjaganya. buat Mereka sibuk dan meninggalkan pintu belakang karena aku akan melalui pintu itu dan satu lagi orang suruhan ku, sudah bersiap-siap untuk memberikan jus strawberry kesukaan Zahra dan didalamnya telah di campur dengan racun. kalian cukup memperhatikan dia. lima belas menit aku akan datang, dan pastikan untuk menerima undangan agar aku bisa masuk pintu depan." Kata Alin.
"Tentu, nona. kami akan mendapatkan undangan untuk anda."
"Bagus!!" Alin tersenyum penuh kemenangan, satu langkah lagi dirinya akan mendapatkan apa yang di diinginkannya.