Di taman belakang. setelah hari ulang tahun Adelia, Avanti lebih menghabiskan waktu menatap taman bunga. tidak seperti sebelumnya, Avanti kini terlihat lebih pendiam.
"Mama, ada yang ingin aku ceritakan pada Mama. tapi aku minta Mama tenang dan tidak panik. ikuti Apapun yang aku katakan," Alfred duduk bawah Avanti.
"Alfred, kamu sudah pulang? maafkan Mama. Mama terlalu memikirkan sesuatu yang tidak akan pernah kembali pada Mama." Avanti mengusap air matanya yang mengalir begitu saja.
"Tidak, Mama. apa yang Mama rasakan dan apa yang Mama inginkan semuanya itu adalah benar. dan aku akan mewujudkan impian Mama. tapi ingat Mama harus dengarkan apa yang aku katakan." Avanti terdiam, sungguh hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan dirinya.
"Alfred, katakan jika semua yang kamu katakan itu adalah sebenarnya? bukan hanya sekedar penghibur Mama?" Avanti, kembali menitikkan air matanya.