Brian, meninggalkan mansion. dengan langkah panjang. Zahra yang mengantar kepergiannya hingga ke mobil.
"Zahra Sayang, aku pergi dulu." Brian mengecup kening Zahra dengan lembut dan bergantian dengan Al. yang berada di dalam gendongan Brian.
"Boy, ayah pergi dulu. jaga Mama selagi ayah tidak ada di rumah." Al mengangguk dengan antusias.
"Siska, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan saat aku pergi!!" Kata Brian, dan masuk ke dalam mobil dengan seorang sopir, untuk mengantikan posisi sementara Ben.
"Baik, Tuan. saya akan menjaga nyonya dan tuan muda." Ucap Siska.
Dua jam, mobil Brian telah tiba di sebuah rumah mewah dengan gaya Eropa klasik. berapa pria berbadan besar menghalangi Brian.
"Buka, pintunya atau aku akan menghancurkannya?" Suara dingin Brian terdengar hingga keruang keluarga. yang berjarak cukup jauh dari pintu gerbang utama.