Chereads / I'M REQUIEM!!! / Chapter 22 - pasca operasi

Chapter 22 - pasca operasi

setelah berhasil mengalahkan sang gargantua,kami beristirahat sejenak.bala bantuan yang telah datangpun membantu mengobati korban-korban yang terluka.mayat lewis sudah dipindahkan.dibungkus dengan jubah pasukan magic soldiernya,dan bersiap untuk dibawa kembali ke ibu kota.

tragedi tak terduga inipun sudah berakhir.dengan menyebabkan 5 korban meninggal dunia.3 orang penjaga tembok,1 warga sipil,dan sisanya tentu saja lewis.

setelah selesai diobati,komandan memimpin kami memberikan penghormatan terakhir pada para prajurit yang gugur dalam insiden ini.jasa mereka akan terus dikenang.setelah selesai memberikan penghormatan,komandan mengamanahkan kondisi disana kepada kapten squad 1 divisi pertahanan dan kemiliteran.atau sering juga disebut divisi pertaliter,yaitu kapten edward wayner.

setelah selesai membantu sedikit pembersihan disana,dan setelah sisa-sisa pasukan yang melanjutkan misi perluasan wilayah kembali.kami pun bertolak kembali ke ibu kota,sembari membawa mayat-mayat pasukan yang gugur untuk dimakamkan dipemakaman militer diibu kota.

setengah perjalanan kami hanya hening.diam termenung meratapi jalan.memang kami sudah sering mengalami hal seperti ini.tapi tetap saja,kehilangan bawahan,kawan seperjuangan sekaligus seorang sahabat itu sangatlah berat.

senja pun tiba,kami masih terus melanjutkan perjalanan kembali ke ibu kota sampai hari cukup gelap untuk menghentikan langkah kami dan menyuruh kami untuk beristirahat.tiba-tiba ditengah perjalanan,apolo menghampiriku dan mengatakan sesuatu.

"senior felix!"

"ah,apolo.ada apa?"

"itu,jadi aku ingin minta tolong sesuatu padamu"

"apa itu?"

"besok,setelah selesai dari pemakaman senior lewis dan yang lainnya.maukah kau menemaniku?"

"boleh,tapi menemani kemana?"

"kepenjara"

"maksudmu?!"

"aku ingin menjenguk 'ayah angatku' dipenjara"

"maksudmu jonh back sang pemimpin gangster night blood itu?"

"lebih tepatnya mantan karna gang itu sudah tidak ada dan ya,benar"

aku ingin mananyakan alasannya tapi tidak jadi.karna aku juga berpikir "wajar saja jika apolo ingin menjenguknya,bagaimanapun itu ayah angkatnya.dan juga ini bukan urusanku".itu yang aku pikirkan saat mendengar perkataan apolo tadi.

"jadi kau mau menemaniku senior?"

"ahh,tentu.aku akan menemanimu besok sehabis dari pemakaman"

"baiklah.terima kasih senior"

"bukan masalah"

_________

_________

haripun semakin gelap.dan cukup gelap untuk menghentikan kami serta menyuruh kami beristirahat.komandanpun memerintahkan untuk mendirikan kemah sederhana.kamipun mengistirahatkan diri.lalu terlelap dalam tidur pulas.

malam itu tidak ada hal khusus yang terjadi.yah,kami hanya beristirahat dengan tenang.namun rasanya cukup aneh juga.

setelah selesai membersikan bekas kemah sederana kami,kami pun kembali melanjutkan perjalanan pulang.berbeda dengan perjalan saat pergi,kami harus cepat dan gesit.namun saat pulang,kami tidak perlu buru-buru.cukup santai asalkan tetap bergerak.

menjelang siang,saat hari mulai terasa sedikit panas.kami tiba didepan gerbang tembok ibu kota.saat pintu gerbang tembok ibu kota dibuka,derap kuda-kuda pasukan yang lain mulai masuk memenuhi ibu kota.dan mulai terdengar suara sorak sorai penduduk yang menyambut kembalinya pasukan.namun saat melihat mayat-mayat prajurit yang terbungkus jubah kebanggaan mereka masing-masing,semangat penduduk mulai turun.namun tetap ada sebagian orang yang memberikan semangat.

"selamat datang para prajurit terhormat"

begitu sorak mereka.

komandan memberitahukan pada seluruh pasukan untuk pulang dan beristirahat.komandan juga berkata pemakaman prajurit-prajurit yang gugur akan diadakan sore nanti.

komandan bilang padaku dia akan menemui keluarga lewis dan memberitahu hal yang terjadi.akupun mengatakan ingin ikut bersamanya,bagaimana pun lewis mengorbankan dirinya demi aku.namun komandan menolak dan menyuruhku untuk beristirahat dirumah.aku terus ngotot ingin pergi bersama komandan namun komandan terus menolak.akhirnya akupun menuruti perkataan komandan dan pulang kerumah untuk beristirahat.

saat diperjalanan pulang aku mendengar suara tak asing memanggilku.suara yang lembut dan manis.yah itu adalah asia.diberlari kearahku dan memelukku.

"kak felix,kakak sudah pulang dari misi?"

"yah,kakak baru saja pulang dari misi"

dia melihat tubuhku yang cukup banyak diperban.lalu bilang.

"kak felix terluka?!,kenapa banyak perban ditubuh kakak?"

"ahh,ini?.ini bukanlah masalah besar"

"eh nak felix"

lalu datang ibunya asia,nyonya jenkins menyusul asia.

"baru pulang dari misi ya nak felix?"

"ah,iya benar bu jenkins,kami baru saja sampai"

"kalo begitu ayo kerumah,ibu baru mau masak sup special untuk makan siang"

"iya kak!,asia akan mengobati kakak sampai beneran sembuh dan bisa main sama asia lagi"

"terima kasih,tapi kakak akan istirahat dirumah saja"

"ayolah nak felix,istirahat dirumah kami saja"

"ahh,tidak itu akan merepotkan bu jenkins"

"tentu saja tidak merepotkan,toh dirumahmu pasti tidak ada orang juga kan?"

"ahh--"

aku terdiam mendengar perkataan bu jenkins tadi,dia selalu saja mengerti tentang apa yang terjadi denganku.

"baiklah,kalo memang tidak merepotkan.kakak akan mampir kerumahmu asia"

"yeayy"

kamipun pergi menuju rumah asia.saat tiba disana aku langsung membasuh diri dikamar mandi.bu jenkins baik sekali,dia selalu mencucikan bajuku kalau aku baru pulang dari misi.aku memakai baju yang dipinjamkan kakaknya asia,karna bajuku sedang dicuci.kamipun makan dan selesai makan aku beristiharat,tidur sebentar dikamar kakaknya asia.

saat sudah mulai sore,asia membangunkanku.karna sebelumnya aku sudah memesankannya,bahwa aku akan pergi kepemakaman saat sore hari.aku kembali mandi dan mengunakan baju magis soldiersku yang sudah dicuci dan kukeringkan dengan sihir.aku duduk sebentar bersama asia diruang tamu.

"kak felix,kenapa muka kakak terliha sedih?"tanya asia tiba-tiba.

"ya,kau terlihat sedang sedih felix,ceritakanlah padaku"sambung pak jenkins ayahnya asia.

"ahh,mengenai itu-"

"ceritakanlah,tak apa"

akupun menceritakan semuanya kepada ayahnya asia.lalu ia berkata.

"begitu ya?,pantas saja kau terlihat sedih"

"hmm"

aku hanya bergumam sedikit.

"tapi felix,jangan terlalu meratapi kematiannya.itu adalah pilihannya sebagai temanmu,teman harus saling membantukan?.tapi jangan sampai kau membuatnya merasa bahwa pengorbanannya adalah hal yang salah dengan terlarut-larut dalam kesedihan.buat dia merasa bangga terhadap pengorbanan dan keputusannya"

itu benar,yang dikatakan pak jenkins itu benar.jika aku terlalu berlarut-larut,aku hanya akan mengecewakan lewis dan pasukan lain yang sudah gugur.

"terima kasih pak jenkins,kau benar-benar orang yang bijak!"

"yah,sama-sama.aku juga merasa aku ini sangat bijak"

akupun pamit dan pergi kepemakaman lewis dan pasukan lainnya.pemakaman berjalan dengan penuh khitmad.setelah pemakaman selesai,akupun mencari apolo.aku sudah janji ingin menamaninya kepenjara menjenguk ayah angkatnya.

namun saat aku menemuinya,ia bilang besok saja.yah,hari juga sudah mulai malam.akupun pulang kerumah,namun sebelum itu aku kembali kerumah asia karna sudah janji menemaninya bermain.

Bersambung...