Andrian yang mendengar hal itu dia serasa ingin membuang mulut Beni yang sudah seperti toa dan kalau perlu dia lakban sekarang.
"Dasar anaknya gorila kampret," geram Andrian sembari mengepalkan tangannya.
"Maksud lo?" tanya Rega pada Andrian sembari memasang wajah ingin memarahi seseorang.
"Lo ngerasa kalau lo itu gorila?" tanya balik Andrian pada Rega sembari menahan tawanya yang ingin meledak sekarang sebab Rega langsung menyahut ucapannya saat dirinya mengucapkan kata gorila.
"Sama-sama spesies zaman purbakala jangan berantem," sahut Aurel pada Andrian dan Rega.
"Diam," ujar Andrian dan Rega bersamaan.
"Aneh kalian ini," ucap Aurel pada Andrian dan Rega sembari mengerutkan keningnya.
Beni merasa puas dan senang akhirnya bisa mengerjai Andrian setelah beberapa lama dirinya yang selalu mengalah karena dikerjain terus oleh Andrian. Beberapa menit kemudian minuman yang dipesan sudah jadi dan sekarang dia bawa ke para sahabatnya yang sekarang serasa ingin membuangnya.