Setelah selesai belajar di kamarnya seorang gadis cantik karena menunggu seorang remaja laki-laki yang akan menjemput dirinya dan berangkat ke sekolah bersama. Aurel tepatnya kini tengah duduk di kursi depan rumahnya bersama dengan namanya dan mengobrol sembari menunggu kedatangan Rega.
"Setiap hari dibonceng Rega dia kalau naik motor kebut-kebutan atau pelan-pelan?" tanya Hilda pada Aurel.
"Rega kalau sama Aurel naik motornya pelan mah, tapi nggak tau kalau sendiri," jawab Aurel pada Hilda.
"Kalian kan pernah hampir telat, pasti Rega ngebut naik motornya," ucap Hilda pada Aurel.
"Nggak mah, dan waktu udah sampai di sekolah kita nggak sampai dihukum karena sesampainya di sana bel baru bunyi jadinya aman," sahut Aurel pada mamanya sesuai dengan apa yang pernah terjadi pada dirinya dan Rega, dimana hampir telat berangkat sekolah.
Beberapa menit kemudian terdengar suara motor Rega yang sekarang sudah memasuki pintu gerbang rumahnya.