"Lo tetap sama Kenzo ke Indomaret sampai ke rumah," ujar Rega pada Aurel dan berhasil membuat Aurel kalang kabut untuk menjawabnya.
"Kenzo kan berniat baik Ga..gue juga nggak ngobrol sepatah kata pun sama Kenzo," ucap Aurel jujur pada Rega.
Rega di sebrang sana malah tertawa namun Aurel tidak mengetahuinya. Rega berpura-pura untuk memojokkan Aurel agar Aurel merasa kalau dirinya tertangkap.
"Satu mobil berdua kan?" tanya Rega pada Aurel.
"Ya iyalah, kalau Kenzo bawa gerobak jadinya satu gerobak berdua!" jawab Aurel dengan kesal.
"Kok jadi marah-marah sih? Gue hanya tanya kok," ucap Rega pada Aurel sembari menahan tawanya yang ingin meledak.
"Habisnya lo kayak mojokin gue gitu," sahut Aurel pada Rega sembari mengerucutkan bibirnya.
"Gue mau video call," ujar Rega pada Aurel.
"Ogah!" tolak Aurel mentah-mentah dan membuat Rega menghela nafas pelan sembari mengelus dadanya.
"Untung gue sayang," gumam Rega yang terdengar jelas di telinga Aurel.