"Siapa ya?" tanya Aurel pada remaja laki-laki itu.
"Kenalin nama gue Kenzo, gue coba kemarin yang nggak sengaja menabrak lo di toko buku dan membuat buku lo jatuh berserakan di lantai," jawab remaja laki-laki itu yang bernama Kenzo pada Aurel.
Aurel melakukan kepalanya paham dan dia kemudian mendudukkan remaja laki-laki itu di kursi depan rumahnya. Aurel tidak berani membawa masuk remaja laki-laki itu ke dalam ruang tamunya karena dia sama sekali tidak mengenali remaja laki-laki itu.
Maksud dari kedatangan remaja laki-laki itu ke rumah Aurel, sama sekali belum Aurel ketahui karena Aurel benar-benar tidak mengenali remaja laki-laki itu. Aurel teringat bahwa tadi dia setengah membuatkan minuman untuk kado sahabat cantiknya yang ingin bermain ke rumahnya.
Aktivitasnya di dapur dibuat berhenti karena kedatangan remaja laki-laki yang tidak dikenal ini. Aurel ingin membuka suaranya untuk bertanya apa maksud kedatangan dari remaja laki-laki itu.