Aurel dan Rega sekarang masih duduk di taman sekolah dan tengah mengobrol bersama.
"Akan Rega ingat, bahwa Rega nggak akan membiarkan Aurel melepas kalung ini. Dan kalau Aurel jauh dari Rega, lihat kalung ini serta sebut nama Rega dalam hati Aurel, pasti Rega akan merasakan bahwa Aurel membutuhkan kehadiran Rega," ujar Rega pada Aurel.
"Bisa telepati?" tanya Aurel pada Rega sembari tertawa kecil.
"Usaha kan bisa. Dan pasti akan bisa kalau lo itu benar benar membutuhkan kehadiran gue," jawab Rega dengan serius.
"Oke Iya,"
"Dan lo akan berikan kalung berliontin inisal A ke gue, saat lo nerima pernyataan perasaan gue waktu di puncak nanti," ucap Rega pada Aurel.
"Wajib? Nggak ada dalam peraturan deh kayaknya," sahut Aurel pada Rega yang tentu dia bercanda dengan perkataanya itu.
"Terserah, intinya seperti itu. Sekian bubar obrolan," ucap Rega sembari berdiri dari duduknya.
