"Dania berulah lagi," ucap Rega kepada Andrian dan Beni yang belum mengetahui apa yang terjadi pada Aurel di kelas sebelah. Sebab kedua remaja laki-laki yang saat ini berdiri di depan Rega itu baru saja selesai piket di dalam kelas.
"Cewek itu lagi, buat masalah apalagi dia?" tanya Beni pada Rega.
"Buku yang tadi gue kasih ke lo itu, sebenarnya dari Dania. Sebelum Aurel datang ke kelas Danua naruh buku itu di dalam lorong meja Aurel, saat Aurel mengambil buku itu spontan dia langsung melemparkan ke lantai," jawab Rega menjelaskan pada Beni dan Andrian.
Andrian yang tidak tahu buku apa yang dimaksud oleh Rega, manik matanya mendapati sebuah buku yang ada di bawah tas Beni, tidak berfikir lama-lama Andrian mengambil buku itu dan melihat sampul buku yang menyeramkan bertemakan buku cerita horor.
"Dari mana Dania dapat buku kayak gini? Benar aja kalau Aurel langsung melempar ke lantai," ucap Andrian sembari memegang buku itu.