"Iya dong," jawab Dona. "Kalau kamu apa Nadia?" tanya Dona kepada Nadia.
"Samain aja," jawab Nadia. Tanpa melihat lagi ke arah menu.
"Oke. Kalau gitu aku pesen makanan dulu ya?" tanya Dona. Tanpa menunggu jawaban dari Roni dan Nadia, ia lalu bangkit dari tempat duduknya, dan menuju ke tempat pemesan makanan.
Nadia menjawab untuk disamakan saja, karena sebenarnya ia sudah kehilangan nafsu makannya. Jadi ia tidak peduli mau dipesankan apa saja untuk saat ini.
Nadia jadi banyak diam. Membuat Roni heran. "Kamu kok dari tadi diam aja. Kenapa Nad?" tanya Roni.
Nadia menunjuk ke dirinya sendiri. "Aku? Nggak… aku nggak kenapa-kenapa kok," jawab Nadia berbohong.
"Kalau nggak kenapa-kenapa, kok diam aja?" tanya Roni. Ia tidak mempercayai begitu saja, jawaban dari Nadia.
Belum sempat menjawab. Dona menghampiri mereka lagi. Ia sudah selesai memesan makanan, dan kembali bergabung dengan Roni dan Nadia.
