"Kamu tidak kasihan saya harus terjaga sepanjang malam?" tanya Roni memelas.
"Saya mohon tetaplah tinggal Nadia," pinta Roni memohon lagi.
Nadia sebenarnya kadung benci mendengar semua cerita Roni. Tapi entah kenapa ia tidak tega membiarkan Roni sendiri malam ini.
"Saya akan temani Anda sampai Anda tertidur. Tapi setelah itu biarkan saya pulang. Saya tidak bisa tidur dengan lelaki yang bukan suami saya," ucap Nadia.
Roni menyadari menyuruh Nadia tinggal dan tidur di kamarnya juga bukan hal yang baik. Tapi entah mengapa Roni merasa damai hanya karena Nadia di sisinya.
"Saya merasa nyaman dan tenang bila ada kamu di samping saya Nadia," tutur Roni.
Hatinya sakit mendengar Roni mengatakan itu. Di saat iya sudah berhasil melupakan Roni dan memilih Adit sebagai kekasihnya kenapa ia malah berkata seperti itu.
Jujur semua ini membuat Nadia menjadi gamang.