"Ma, maafin Papa Ma. Papa janji tidak akan mengulangi lagi," mohon Alex pada Siska, dengan menelakupkan kedua telapak tangannya.
"Tidak ada kesempatan ketiga, kali ini. Kita akan bercerai!" jawab Siska mendongakkan wajahnya.
"Nggak! Aku nggak akan tanda tangan cerai," tolak Alex.
"Lagi pula semua aset sudah atas namaku," imbuh Alex percaya diri.
Siska tertawa meledek. "Tidak akan lagi. Kamu pikir aku bodoh? Surat yang kamu tanda tangani kemarin akan menjadi awal kehancuran kamu. Semua hartaku akan kembali kepadaku!"
Alex yang marah lalu menampar wajah Siska, hingga wanita itu terjatuh.
Roni yang melihat hal itu tidak tinggal diam. Dengan sekali pukul Alex jatuh tersungkur.
BUG!
Darah segar keluar dari bibir Alex.
Roni mendekatinya. "Kamu cuma akan jadi miskin. Jangan menambah ingin jadi cacat?!"
Alex memundurkan tubuhnya takut. Sambil memegangi bibirnya yang kena tonjok Roni.