"Tolong jemput aku ke kantor sekarang ya Rif!?" pinta Ferdi. Suara Ferdi menjadi bergetar, membuat Arif bertambah yakin bahwa Ferdi memang ada masalah.
Arif tidak bertanya lagi. Ia lebih memilih menuruti saja permintaan seseorang yang telah lama menjadi teman baiknya tersebut.
"Oke, aku ke sana," pungkas Arif. Setelah itu sambungan telepon mereka berakhir. Bahkan Ferdi tidak mampu mengucapkan terima kasih dahulu kepada Arif.
Hatinya masih menahan sakit. Ia shock karena disuruh mengundurkan diri dari kantor tempatnya bekerja selama ini.
Ferdi terduduk dengan lemas di ujung area parkiran, di sebuah kursi besi yang disediakan di sana, sambil menunggu Arif datang.
**
Sementara di toko Arif. Ia hari ini ditemani oleh Andika, personil The King Angklung.
Iya. Memang selain manggung bersama. Personil The King Angklung, secara bergantian menemani Ferdi berjaga di toko miliknya itu. Yah, lumayan menambah pundi-pundi uang untuk mereka.