Friska membawa makanan pesanan Camelia ke dekat tangga, ia ingin kembali setelah Shinta kembali ke ruangannya, maksudnya menghindari perintah konyol Camelia.
"Udah gila nih cewek. Makanan sebanyak ini, apa dia mau menghabiskannya sendiri?" tanya Friska pada dirinya sendiri.
Makanan yang Camelia pesan, wajarnya untuk sarapan dua orang sebenarnya. "Pantes dia gendut," gumam Friska meledek.
Setelah beberapa menit berlalu, Friska lalu melirik ke arah ruangan Shinta. Karena seharusnya sudah waktunya Shinta kembali dari meeting.
Friska masuk setelah Shinta masuk. Wajah Camelia terlihat panik, entah takut aksinya menyuruh Friska membeli makanan ketahuan, atau karena ia lapar karena belum sarapan.
"Lho Camelia. Friska ke mana kok nggak ada?" tanya Camelia.
Baru mau membuka mulut. Friska datang. "Saya di sini Bu Shinta," sahut Friska.
Shinta lalu menoleh. "Kamu dari mana Friska? Dan apa yang kamu bawa? Kok banyak banget," tanya Shinta pemasaran.