"Coba bangunin lagi!" imbuh Roni.
"Friska, ayo makan dulu," ajak Nadia.
Tok! Tok! Tok!
Tiba-tiba ada suara seseorang mengetuk pintu.
"Udah malam begini. Siapa ya kak?" tanya Nadia.
"Aku juga nggak tau," jawab Roni. "Biar aku yang bukain," imbuh Roni, ia lalu berjalan menuju ke pintu.
Roni lalu membuka pintu. Seorang wanita seusia Friska ternyata yang datang. "Kamu siapa?" tanya Roni.
"Kamu kenal Nad?" tanya Roni kepada Nadia, tanpa menoleh ke arah Nadia.
Nadia juga tidak mengenal wanita itu. "Aku juga nggak kenal," jawab Nadia.
"Saya juga tidak mengenal kalian berdua. Tapi teman kost Friska bilang dia ada di sini. Apa benar?" tanya wanita itu.
"Iya benar, Friska di sini. Tapi kenapa kamu cari adik saya?" tanya Nadia.
"Friska mengambil beberapa baju di butik aku kak. Tapi dia belum bayar," jawab wanita itu.
Mendengar adiknya seperti itu Nadia jadi merasa tidak enak. Bagaimanapun ia tidak bisa lari dari masalah ini.