Bukannya sadar. Friska justru marah balik kepada Nadia. Dan menuduhnya yang bukan-bukan.
"Oh. Jadi selama ini kakak nggak ikhlas ngasih aku uang?"
Roni yang tadi tidak mengerti duduk masalahnya kini menjadi tahu. Ia semakin tidak simpatik pada Friska. Ia tidak tahu diri ternyata.
"Bukan kakak kamu tidak tulus. Justru kakak kamu marah karena merasa peduli sama kamu. Dia sayang sama kamu Friska," sahut mama Nadia membela anak sulungnya.
Friska terkekeh. Lalu tertawa hambar. "Sejak kapan kalian sayang sama aku? Sejak kapan kalian peduli sama aku? Baru sekarang kan?" tanya Friska menyindir.
"Kamu jangan berbicara seperti itu Friska," ucap papa Nadia, yang ikut tidak terima dengan pernyataan dari Friska.
Yulia lalu mengelus punggung suaminya. Takut ada masalah kesehatan terhadap suaminya. "Tenang ya pa. Tenang."
"Kenyataannya bener kok. Papa dan Mama selama ini cuma sayang sama kak Nadia aja. Sama aku nggak. Dari kecil malah," jawab Friska menangis.
