Dan setelah itu Roni mengikuti Nadia seperti anak ayam yang mengekor pada induknya.
Nadia dan Roni berjalan beriringan. Roni lalu dengan manisnya meraih telapak tangan Nadia, dan menggenggamnya. Nadia menoleh ke arah Roni. Tapi tentu tidak menolaknya, malah tersenyum. Seakan menambah kekuatannya yang sempat hilang.
Sudah akan sampai di meja administrasi. Roni baru bertanya. "Ada urusan apa ke bagian administrasi? Apa mereka menyuruh kamu membayar sekarang?"
Nadia terkekeh. "Kenapa kakak baru tanya sekarang? Dari tadi cuma ngintil aku aja," Nadia bertanya balik.
"Bukan seperti itu. Ah, sudahlah," kilah Roni.
Nadia menyenggol dagu Roni. "Gitu aja ngambek" goda Nadia.
Dengan gemas Roni mencubit kedua pipi Nadia. "Kamu itu ya. Nih rasain!"
Petugas administrasi yang melihatnya menjadi tidak enak sendiri. Ia lalu berdehem. Membuat Nadia dan Roni kaget, serta salah tingkah. Habisnya mereka seperti ABG saja.
