"Kalau gitu aku pamit dulu ya semuanya," pamit Dila. Ia juga mendekati Friska. "Aku pulang dulu ya Friska. Kamu cepat sembuh," ucap Dila dengan tulus.
Dengan kondisi yang lemah. Friska mengangguk pelan. Dan setelah itu Dila keluar dari kamar Friska.
Friska menatap wajah Roni. "Kamu siapa? Kita nggak pernah kenal sebelumnya kan?"
Benar juga. Pantas Friska menanyakan Roni, yang wajahnya asing di mata Friska. Masak tahu-tahu datang membesuk orang sakit. Kan aneh?
"Namanya kak Roni," jawab Nadia memperkenalkan Roni. "Kak Roni ini adik aku Friska." Nadia lalu memperkenalkan Friska.
"Saya adalah pacar kakak kamu," imbuh Roni lebih detail memperkenalkan dirinya.
Setelah Roni mengatakan itu. Friska mengamati Roni dari atas sampai bawah. Apalagi kalau bukan dari penampilannya.
Friska nampak diam sejenak. Sedari tadi sebenarnya ada suatu hal yang membuatnya terganggu, dan ingin mengutarakannya pada Nadia.