"Terima kasih banyak, atas latihan hari ini Pak," ucap Adit. Baru ada rencana ingin latihan bela diri, malah sudah diwujudkan oleh Roni. Sungguh calon kakak ipar yang baik.
"Iya. Sama-sama," jawab Roni, sambil menutup pintu mobil.
"Kalau begitu kami permisi dulu Pak. Mau ambil mobil saya," pamit Adit sopan.
"Iya. Hati-hati pulangnya," jawab Roni. Ia jadi bersikap lebih lunak kepada Adit, setelah melihat usaha keras Adit ingin bisa bela diri.
Roni membuka pintu mobil. Lalu duduk di kursi kemudi. Ia membiarkan Nadia tetap tidur di bangku belakang mobil, agar tetap nyenyak.
Sebelum menghidupkan mesin mobilnya. Roni menoleh ke arah Nadia, hanya demi memastikan melihat kekasihnya tersebut masih berada di posisi yang nyaman.
Biasa ada Nadia di sampingnya sebagai teman ngobrol. Ini malah jadi terasa sepi. Roni melajukan mobilnya perlahan, sambil menikmati pemandangan jalanan malam itu.