Dengan wajah cemas. Si ibu penjual ikan bertanya kepada Roni. "Ini sudah yang paling murah kok Pak," ucapnya. "Sudah saya diskon juga," imbuhnya lirih.
Nadia sebenarnya juga cemas. Mengapa wajah Roni jadi kaget seperti itu. Apa dia akan marah? Pikir Nadia.
Ternyata tidak seperti yang Nadia dan si penjual ikan segar tersebut. Roni terkejut karena harga yang diberikan murah.
"Kenapa harganya semurah itu? Apa ibu tidak salah hitung?" tanya Roni.
Kalau merasa kemurahan kenapa reaksinya jadi berlebihan seperti tadi? Kan membuat salah paham.
Ibu penjual ikan mengelus dadanya sendiri. "Saya kira tadi keberatan dengan harga yang saya berikan," sangka si ibu. Nadia juga lega ternyata dia salah paham saja.
"Kalau begitu pilih jenis ikan dan yang lainnya juga!" suruh Roni.
"Memangnya kamu mau pilih yang mana lagi?" tanya Nadia.