Roni lalu duduk berhadapan dengan Nadia. Ada lilin yang tersusun di atas besi penyangga tapi belum dinyalakan apinya.
Roni lalu menyalakan api dengan korek yang ada di samping lilin.
Duar!!
Kembang api muncul dari arah bawah. Kemudian menghiasi langit malam dengan indahnya. Seakan mengisi kekosongan langit akan cahaya bintang.
Benar-benar indah sekali. Hingga membuat Nadia bangkit dari duduknya. Dan berdiri di deretan besi yang dipakai sebagai pelindung di rooftop agar tidak jatuh.
"Lihat Pak! Indah sekali kembang apinya." Dengan riang Nadia menunjuk ke langit. Dia lalu tersenyum. Nadia menoleh bertanya pada Roni. "Apakah ini juga dari Rena dan Adit ya Pak?"
Kembang apinya tidak terlalu membuat Roni tertarik, bagi Roni biasa saja. Roni ikut tersenyum ketika melihat wajah ceria Nadia. "Iya pasti dari mereka juga," jawabnya.
