"Lalu apa?" tanya Roni. Sekarang terpaksa Roni harus menatapnya. Saking kesalnya. Sepertinya itu juga menjadi pertanyaan semua orang yang sedang hadir di ruangan itu.
"Saya mau jadi sekertaris Kak Roni," jawab Claudia.
"Apa kamu sudah kehilangan akal. Saya sudah memiliki sekertaris. Dan lagi pula kan kamu sudah ditempatkan jadi sekertaris mama. Apa perlu saya tegaskan. Mama yang lebih butuh bantuan saya bukan kamu," tolak Roni.
"Tunggu dulu! Yang Roni katakan tadi memang benar. Sudah ada Nadia yang menjadi sekretaris Roni. Claudia," lirih Reni. Takut Claudia tersinggung.
"Untuk apa diributkan. Claudia sudah berbaik hati akan menanamkan saham. Jadi biarkan saja dia menjadi sekretaris Roni," sahut nenek ikut berkomentar. "Apa masalahnya? Kalian tinggal geser saja kan posisi siapa tadi? Nadia itu menjadi sekretaris Reni. Beres kan?" imbuh nenek.